KABARMEGAPOLITAN.com - Di dunia ini, ada orang yang nyawanya bisa terancam karena kecelakaan yang tampaknya kecil, yaitu penderita hemofilia.
Hemofilia mempengaruhi sekitar 400.000 orang di seluruh dunia.
Banyak dari mereka tidak sepenuhnya menyadari kondisi ini atau tidak mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan.
Baca Juga: Hanya Butuh 3 Bulan, MV 'WA DA DA' Kep1er Tembus 100 Juta Views
Karena persentase yang relatif kecil dari populasi dunia menderita hemofilia, banyak orang tidak menyadari betapa seriusnya dan berbahayanya kondisi ini.
Hemofilia pertama kali ditemukan pada abad ke-10, ketika dokter mulai menaruh perhatian serius pada orang, terutama laki-laki, yang mengalami pendarahan hingga meninggal setelah hanya mengalami luka ringan.
Pada waktu itu, hemofilia disebut abulcasis. Sayangnya, karena keterbatasan teknologi saat itu, tidak mungkin untuk meneliti kondisi tersebut dengan benar.
Baca Juga: Baru Masuk Skuat, Pratama Arhan Kembali Lihat Tokyo Verdy Telan Kekalahan Kedua di J2 League 2022
Banyak tokoh sejarah terkenal diduga menderita hemofilia, terutama anggota keluarga kerajaan Eropa.