Serbia yang pasokan minyak dan gasnya sangat bergantung pada Rusia justru memilih untuk ikut menjatuhkan sanksi terhadap Kremlin.
Para pengunjuk rasa juga meneriakkan kalimat ‘Tidak ada NATO’ juga ‘Serbia dan Rusia adalah saudara’ serta slogan-slogan lainnya untuk menentang keputusan presiden mereka, Aleksander Vucic yang memenangi pemilihan presiden Serbia pada 3 April 2022.
Baca Juga: Terbaru dan Lengkap! Jadwal Buka Puasa Riau dan Sekitarnya, 14 Ramadhan 1443 H
Sejauh ini berbagai negara telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia atas dugaan kasus kejahatan perang dan genosida yang dilakukan oleh militer Rusia terhadap warga sipil di Ukraina.
Meskipun demikian, Rusia dengan tegas membantah tuduhan itu dan mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar.
Mereka membantah telah merenggut nyawa ratusan warga sipil di kota Bucha dan kota-kota lainnya secara brutal.
Rusia mengklaim bahwa Ukraina telah berusaha membuat sebuah provokasi untuk menarik perhatian negara-negara Barat agar mereka memberikan sanksi yang lebih berat kepada Rusia.
Baca Juga: Berikut 5 Poin Penting UU TPKS yang Dirilis Sekretariat Kabinet RI dan Baru Diresmikan
Namun, beberapa pakar dan pengamat mengatakan bahwa Rusia akan mampu bertahan dalam perang setidaknya untuk jangka pendek karena mereka memiliki tentara terlatih dan banyak peralatan militer canggih.***