Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Autisme mempengaruhi sekitar 1 dari setiap 150 anak di seluruh dunia.
Autisme adalah gangguan perkembangan saraf yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk menggunakan komunikasi verbal dan non-verbal.
Autisme adalah gangguan perkembangan saraf yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk menggunakan komunikasi verbal dan non-verbal.
Akibatnya, penderita autisme tidak dapat bersosialisasi secara normal.
Baca Juga: Tidak Boleh Menunda Waktu Buka Puasa, Simak Bacaan Doa Lengkap dengan Latin dan Artinya
Sejak 2012, telah terjadi peningkatan 30% dalam jumlah anak-anak yang terkena autisme.
Sejak 2012, telah terjadi peningkatan 30% dalam jumlah anak-anak yang terkena autisme.
Hari Kesadaran Autisme Sedunia membantu meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan yang berkembang ini.
Hari Kesadaran Autisme Sedunia ditetapkan pada tanggal 18 Desember 2007 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Hari itu dimaksudkan untuk menyertakan partisipasi semua organisasi PBB dan negara-negara anggotanya untuk meningkatkan kesadaran autisme di masyarakat umum.
Hari Kesadaran Autisme Sedunia ditetapkan pada tanggal 18 Desember 2007 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Hari itu dimaksudkan untuk menyertakan partisipasi semua organisasi PBB dan negara-negara anggotanya untuk meningkatkan kesadaran autisme di masyarakat umum.
Baca Juga: Lirik Lagu Resmi Piala Dunia 2022 Hayya Hayya (Better Together) Dinyanyikan Trinidad Cardona, Davido dan Aisha
Hari ini juga sebagai permintaan tetap kepada Sekretaris Jenderal PBB untuk menyampaikan pesan ini kepada dunia, khususnya kepada semua negara anggota PBB.
Sejarah autisme dimulai pada awal hingga pertengahan 1900-an ketika psikiater Eropa mulai mendiagnosis gangguan tersebut, meskipun pada saat itu dianggap sebagai bentuk skizofrenia.
Dokter di Swiss, Rusia, Austria, dan Amerika Serikat adalah beberapa dari orang-orang terkemuka yang membuat langkah menuju pemahaman autisme sebagai gangguan.***
Hari ini juga sebagai permintaan tetap kepada Sekretaris Jenderal PBB untuk menyampaikan pesan ini kepada dunia, khususnya kepada semua negara anggota PBB.
Sejarah autisme dimulai pada awal hingga pertengahan 1900-an ketika psikiater Eropa mulai mendiagnosis gangguan tersebut, meskipun pada saat itu dianggap sebagai bentuk skizofrenia.
Dokter di Swiss, Rusia, Austria, dan Amerika Serikat adalah beberapa dari orang-orang terkemuka yang membuat langkah menuju pemahaman autisme sebagai gangguan.***
