Dijuluki Algojo Raqqa di Suriah Karena Penggal Kepala Lebih 100 Orang, Inilah Kisah Algojo ISIS dari Belgia

- 3 Februari 2022, 12:35 WIB
Dijuluki Algojo Raqqa di Suriah Karena Penggal Kepala Lebih 100 Orang, Inilah Kisah Algojo ISIS dari Belgia. PIXABAY/mobinovyc
Dijuluki Algojo Raqqa di Suriah Karena Penggal Kepala Lebih 100 Orang, Inilah Kisah Algojo ISIS dari Belgia. PIXABAY/mobinovyc /

KABARMEGAPOLITAN.com - Kisah algojo ISIS dari Belgia yang dijuluki 'Algojo Raqqa' di Suriah, negara yang menjadi basis kelompok pemberontak tersebut.

Algojo ISIS bertugas memenggal kepala para musuh yang menjadi tahanan mereka dalam eksekusi hukuman mati.

Kelompok ISIS memang dikenal menggunakan eksekusi hukuman mati bagi musuh-musuh yang berhasil mereka tangkap.

Seorang pria kelahiran Belgia pernah menjadi algojo ISIS selama beberapa tahun. Pria itu bernama Anouar Haddouchi, dilansir Daily Star pada 2019.

Baca Juga: Segera Cari Jalan Keluarnya, 7 Tanda Bahwa Hubungan Anda Berada di Ujung Perpisahan

Dia dikenal karena sudah memenggal kepala lebih dari 100 orang di ibukota ISIS, Raqqa yang berada di Suriah.

Makanya, Anouar Haddouchi mendapat julukan 'Algojo Raqqa' di Suriah, seperti dikutip ZONABANTEN.com dari dailystar.co.uk pada Senin 31 Januari 2022.

Menurut dokumen hukum yang diperoleh BBC, Haddouchi dan istrinya, Julie Maes dengan susah payah bergabung dengan ISIS pada September 2014.

Namun, dia bersama istrinya berhasil ditangkap oleh pasukan Kurdi di Suriah pada 2019, atau lima tahun kemudian, menurut laporan Het Laatste Nieuws.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Dailystar.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah