Hingga Menangis Minta Tolong, Kesaksian Korban Perang Timur Tengah di Yaman dalam Serangan Koalisi Arab Saudi

- 31 Januari 2022, 12:35 WIB
Hingga Menangis Minta Tolong, Kesaksian Korban Perang Timur Tengah di Yaman dalam Serangan Koalisi Arab Saudi
Hingga Menangis Minta Tolong, Kesaksian Korban Perang Timur Tengah di Yaman dalam Serangan Koalisi Arab Saudi /KHALED ABDULLAH/REUTERS

Khulaidi beruntung bisa selamat dengan melompat dari lantai dua penjara di Saada, wilayah utara Houthi. Namun, dia harus menerima kakinya patah.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Jalin Asmara dengan Lindsay Lohan Cuma Rumor?

"Saya mencoba melepaskan kaki saya dari bawah pilar dan pesawat tempur terus membombardir kami," ceritanya bersaksi tentang perang itu.

"Saya mencoba dan mencoba, dan saya mengeluarkan puing-puing dari bawah kaki saya, dan keluar," ucapnya.

"Saya tidak bisa membantu teman-teman saya karena kaki saya patah," kata Khulaidi melanjutkan.

"Saya menangis kepada orang-orang untuk meminta bantuan ketika pesawat tempur terus menyerang, dan menghantam bangsal lainnya," ujarnya menahan sakit.

Kelompok Houthi ternyata tidak tinggal diam. Pada 24 Januari 2022, mereka mengumumkan telah menembakkan rudal balistik Zulfiqar.

Baca Juga: Segera Tinggalkan Jika Pasanganmu Tunjukkan 20 Sinyal Buruk Ini, Agar Kamu Tak Jauh dari Kata Bahagia

Rudal balistik itu menyerang pangkalan udara di Abu Dhabi yang digunakan oleh Amerika Serikat, dan target lainnya.

Uni Emirat Arab termasuk bagian dari koalisi yang dipimpin Arab Saudi. Tapi, mereka mengklaim telah menggagalkan serangan itu.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x