Lakukan Aborsi Bayi Perempuan! Inilah Negara yang Menolak Pertumbuhan Populasi Wanita

- 30 Januari 2022, 09:20 WIB
Aborsi Bayi Perempuan Jadi Tradisi di Negara Montenegro/Ilustrasi dari John Looy/Unsplash
Aborsi Bayi Perempuan Jadi Tradisi di Negara Montenegro/Ilustrasi dari John Looy/Unsplash /

KABARMEGAPOLITAN.com - Montenegro adalah sebuah negara di Eropa Selatan. Tepatnya di Balkan.

Montenegro mempunyai tradisi apabila seorang ibu mengandung anak laki-laki, akan dianggap sebagai sebuah prestasi.

Tapi sebaliknya, jika seorang istri mengandung anak perempuan, maka disarankan untuk melakukan aborsi.

Tradisi ini biasa disebut aborsi selektif perempuan.

Aborsi selektif perempuan tidak akan dilakukan jika bayi yang dikandung berjenis kelamin lelaki.

Baca Juga: PARAH! Prostitusi Jadi Pekerjaan Turun Temurun di Desa Ini, Satu Wanita Bisa Layani Ribuan Lelaki!

Jika praktik ini terus berlanjut, Montenegro yang memiliki populasi lebih dari 620 ribu jiwa akan memiliki hingga 10 ribu lebih pria yang lebih banyak daripada wanita di tahun 2025 mendatang.

Wanita hamil di Montenegro sering melakukan tes kehamilan untuk menentukan jenis kelamin bayi mereka.

Tes semacam ini menghabiskan biaya 350 euro (6,2 juta rupiah), dan tidak memerlukan keterlibatan seorang ginekolog.

Ginekolog adalah seseorang yang ahli di bidang reproduksi wanita.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x