Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Kondisi Laut China Selatan semakin panas setelah Taiwan melaporkan serangan oleh angkatan udara China, akhir pekan lalu.
Negara pulau di pesisir Laut China Selatan itu menyebut angkatan udara China mengirimkan misi serbuan dalam skala besar ke zona pertahanan udara mereka.
Taiwan mengklaim serbuan dari China itu merupakan yang terbesar sejak Oktober 2021, seperti dilaporkan Reuters, Minggu 23 Januari 2022.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengerahkan sistem rudal mereka untuk memantau angkatan udara China, selain pesawat tempur untuk memberi peringatan.
Baca Juga: 25 Hal Mencengangkan Terkait Freemason, Organisasi Persaudaraan Tertua dan Terbesar di Dunia
Setidaknya ada 39 pesawat dalam serangan terbaru dari angkatan udara China yang terbang di timur laut Kepulauan Pratas yang diklaim Taiwan.
Misi China terbaru itu terdiri atas 34 pesawat tempur, empat pesawat perang elektronik dan satu pesawat pengebom, meski tak ada tembakan yang dilepaskan.
Laporan ini membuat tensi antar negara di kawasan Laut China Selatan tersebut semakin tinggi belakangan ini.
Apalagi, pasukan angkatan laut AS dengan dua kapal induk, serta pasukan angkatan laut Jepang juga sudah berada di kawasan tersebut.
