Tahun 2030, Putra Mahkota Arab Saudi Usung Negara Jadi Liberalisme

- 15 Januari 2022, 16:05 WIB
Muhammad bin Salman
Muhammad bin Salman /Ig @mohammed_bin_salman_ksa

KABARMEGAPOLITAN.com – Putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman membuat visi 2030 yang bertujuan mengubah Arab Saudi menjadi negara yang liberalisme, dimana putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman mengubah banyak aturan di Arab Saudi.

Diantaranya adalah aturan-aturan yang semula diharamkan kini menjadi halal di Arab Saudi.

Aturan-aturan tersebut diantaranya adalah semakin bebasnya wanita di Arab Saudi, dihalalkannya konser dan bioskop, serta pencampuran laki-laki dengan perempuan menjadi lebih mudah di Arab Saudi.

Putra mahkota Arab Saudi dalam sebuah wawancara di acara televisi Arab Saudi mengatakan bahwa dirinya lebih mementingkan hadits mutawatir, hadits ahad, dan hadits khabar jika dibandingkan dengan hadits shahih, hadits hasan, atau hadits dhaif dari Bukhari, Muslim, maupun yang lainnya.

“Saat bicara tentang nash yang jelas dari sunnah, kebanyakan perawi hadits mengklasifikasikan hadits berdasarkan tipologi sendiri seperti Bukhari, Muslim, dan lainnya menjadi hadits shahih, hasan, atau dhaif. Tapi ada klasifikasi lain yang lebih penting yaitu hadits mutawatir, hadits ahad, dan hadits khabar,” kata putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman.

Baca Juga: Sinopsis Film Dog Eat Dog, Bebas dari Penjara, 3 Pria Ini Main Api dengan Mafia

Dengan pernyataan tersebut, putra mahkota Arab Saudi mengatakan bahwa hal itu menjadi referensi hukum utama di Arab Saudi untuk menyimpulkan regulasi berdasarkan syariat agama Islam di Arab Saudi.

“Inilah referensi utama hukum kita untuk menyimpulkan regulasi berdasarkan syariat. Jadi hukum kita disahkan berdasarkan prosedur yang sesuai dengan kesepakatan internasional.” Lanjut putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman.

Tujuan putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman mengesampingkan atau menolak hadits shahih, hadits hasan, ataupun hadits khabar adalah untuk menarik 100 juta turis dan menciptakan 3 juta lapangan pekerjaan di Arab Saudi.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: YouTube Catatan Ringan Youtube Chocotube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah