KABARMEGAPOLITAN.COM - Covid-19 varian Delta kini mendominasi dunia, dibarengi dengan lonjakan kematian di seluruh Amerika Serikat.
Covid-19 varian Delta, yang secara signifikan sangat menular dibandingkan Covid-19 versi asli, telah terdeteksi di sekitar 100 negara secara global dan kini menjadi varian dominan di seluruh dunia, kata pakar penyakit menular AS Anthony Fauci.
"Kita sedang berhadapan dengan varian Covid-19 yang mengerikan," kata Fauci.
Selain itu, keampuhan vaksin Covid-19 Amerika Serikat (AS) menurun dari 91 persen menjadi 66 persen di tengah dominasi varian Delta yang sangat menular, menurut studi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC).
"Walaupun kami melihat perlindungan vaksin Covid-19 terhadap varian Delta menurun, itu masih penurunan dua pertiga dari risiko," kata Ashley Fowlkes, penulis utama studi tersebut.
Vaksin masih "sangat kuat", terlebih ketika muncul hasil yang lebih parah, kata Fowlkes, ahli epidemiologi di Tanggap Darurat Covid-19 CDC, kepada stasiun TV yang berbasis di Atlanta tersebut.
Ia juga mengatakan AS masih ingin meneruskan pemakaian masker sedikit lebih lama di tengah lonjakan varian Delta.
Di tengah sebaran varian Delta ini pula, angka kematian di AS meningkat dan rata-rata terjadi pada orang yang belum divaksin.