China Marah Besar, Tiga Senator AS Lakukan Kunjungan Ke Taiwan Dengan Pesawat Militer

- 8 Juni 2021, 19:26 WIB
Senator AS Tammy Duckworth , Dan Sullivan  dan Chris Coons  melambai di samping Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu dan Brent Christensen, direktur American Institute di Taiwan, setelah pertemuan mereka kedatangan melalui kapal barang Angkatan Udara AS di Bandara Songshan Taipei di Taipei, Taiwan 6 Juni 2021.
Senator AS Tammy Duckworth , Dan Sullivan dan Chris Coons melambai di samping Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu dan Brent Christensen, direktur American Institute di Taiwan, setelah pertemuan mereka kedatangan melalui kapal barang Angkatan Udara AS di Bandara Songshan Taipei di Taipei, Taiwan 6 Juni 2021. /Central News Agency/Pool via REUTERS

KABARMEGAPOLITAN.COM - Kementerian Pertahanan China  mengecam kunjungan singkat akhir pekan tiga senator AS ke Taiwan.

Kunjungan senator AS tersebut dengan menggunakan pesawat militer AS dianggap China sebagai sebagai provokasi politik keji dan berbahaya.

Tiga senator, Tammy Duckworth, Dan Sullivan dan Christopher Coons, mengunjungi Taipei selama sekitar tiga jam pada hari Minggu 6 Juni 2021 untuk bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen dan mengumumkan sumbangan 750.000 dosis vaksin COVID-19 untuk pulau itu.

Tidak seperti biasanya, mereka melakukan perjalanan dengan pesawat kargo C-17 Globemaster III Angkatan Udara AS, ketimbang jet pribadi  seperti yang umumnya terjadi pada pengunjung senior AS.

Baca Juga: Update Covid-19 Hari Selasa 8 Juni 2021: Bertambah 300, Kasus Aktif di Indonesia Mencapai 99,963

Kementerian Pertahanan China menyatakan protes keras atas perjalanan dan penggunaan pesawat militer tersebut.

"Para senator AS mengunjungi Taiwan dengan pesawat militer, menggunakan masalah Taiwan untuk terlibat dalam pertunjukan politik, menantang prinsip satu-China dan mencoba menggunakan Taiwan untuk mengendalikan China," ujar Kementerian Pertahanan China pada hari Selasa 8 Juni 2021 melansir dari REUTERS.

"Ini adalah provokasi politik yang sangat keji" lanjutnya.

Beijing mengatakan Taiwan adalah bagian dari satu China dan secara rutin mengecam kunjungan pejabat asing sebagai campur tangan dalam urusan dalam negeri negara itu.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah