Apa Itu Hari Parkinson Nasional yang Diperingati saban 11 April? Begini Sejarah Lengkapnya

8 April 2024, 13:45 WIB
Ilustrasi penyakit Parkinson /Pixabay/congerdesign

KABARMEGAPOLITAN.com - Hari Parkinson Nasional dirayakan setiap tanggal 11 April setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi medis ini.

Penyakit Parkinson tetap menjadi kondisi yang agak tidak dikenal, dan tingkat keparahannya tidak diketahui oleh sebagian besar orang.

Yang sangat dikenal adalah bahwa Parkinson adalah gangguan yang menimpa sistem saraf, yang mengganggu gerakan dan sering ditandai dengan gemetar.

Hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan masyarakat dan membuat kita semua bersatu untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Penelitian yang luas juga didorong untuk mendekatkan kita pada penyembuhan kondisi ini.

Baca Juga: Tong Hilap! Saban 9 April Diperingati Sebagai Hari Konstitusi Kosovo, Sob! 

Sejarah Hari Parkinson Nasional

Komponen yang mungkin dari penyakit Parkinson tersedia dalam dokumen-dokumen awal, tetapi deskripsi medis pertama yang jelas ditulis pada tahun 1817 oleh James Parkinson.

Potongan deskripsi Parkinsonisme dapat ditemukan dalam deskripsi lebih awal seperti deskripsi Sylvius de la Boe tentang gemetar istirahat pada tahun 1680, dan deskripsi Sauvage tentang festinasi pada tahun 1768.

Dokumen-dokumen India dan Cina awal pada 1000 SM memberikan deskripsi tentang Parkinson.

Pengobatan awal Parkinson didasarkan pada pengamatan empiris, dan obat antikolinergik digunakan pada abad ke-19.

Baca Juga: Apa Itu Hari Jumbo yang Diperingati Saban 9 April di Amerika Serikat? Begini Sejarah Lengkapnya 

Pada pertengahan abad ke-19, Jean-Martin Charcot sangat berpengaruh dalam memperjelas dan memperluas deskripsi ini, dan ia menyebarkan informasi tentang Parkinson secara internasional.

Charcot dan murid-muridnya menggambarkan spektrum klinis penyakit ini dan mencatat dua prototipe, dan mereka menghasilkan deskripsi detail penuh tentang perubahan artritis, disautonomia, dan nyeri yang dapat menyertai penyakit Parkinson.

Charcot pertama kali menyarankan istilah penyakit Parkinson.

Pada tahun 1960-an, perbedaan kimia dalam otak pasien Parkinson diidentifikasi dan peneliti menemukan tingkat dopamine yang rendah dan degenerasi sel saraf di bagian otak.

Baca Juga: Apa Itu Hari Nasional Unicorn yang Dirayakan saban 9 April? Begini Sejarah Lengkapnya 

Hal ini membantu membuat pengobatan efektif Parkinson dengan agonis dopamin menjadi mungkin. Levodopa pada tahun 1960-an diberikan untuk mengobati gejala Parkinson, dan masih menjadi obat yang paling banyak digunakan.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: nationaltoday.com

Tags

Terkini

Terpopuler