KEREN! Begini Sejarah Hari Susu Sedunia yang Diperingati Tiap 1 Juni

31 Mei 2023, 21:15 WIB
Ilustrasi. KEREN! Begini Sejarah Hari Susu Sedunia yang Diperingati Tiap 1 Juni /Pixabay/couleur/

KABARMEGAPOLITAN.com - Dari segelas susu dingin, mentega panas yang dioleskan dengan lembut di atas roti bakar, atau semangkuk es krim yang menumpuk, Hari Susu Sedunia dimulai!

Hari itu diselenggarakan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk merayakan industri susu dan mengakui susu sebagai makanan yang penting secara global.

Hari Susu Sedunia berusaha untuk memulai pembicaraan tentang bagaimana susu yang bergizi, terjangkau, dan dapat diakses di seluruh dunia.

Tentunya juga lezat! 

Baca Juga: Ini Rahasia Watak Bos dengan Zodiak Sagitarius yang Perlu Anda Dipahami  

Sejarah Hari Susu Sedunia

Hari ini, kita mencoba menjawab pertanyaan kuno: apa yang dipikirkan orang pertama yang minum susu?

Meskipun manusia mulai minum susu ketika hewan didomestikasi pada zaman Neolitik sekitar 9000–7000 SM, toleransi laktosa hilang pada orang dewasa sepanjang sejarah umat manusia sebelum zaman ini.

Sampai mutasi genetik selanjutnya memungkinkan kita minum susu, manusia purba kebanyakan makan produk susu fermentasi, yang lebih mudah dicerna.

Baca Juga: Daftar 10 Hotel Terapung ala Maldives di Indonesia, Yuk Mampir, Guys! 

Susu menjadi penting dalam banyak budaya, baik karena alasan spiritual maupun logis.

Misalnya, bagi orang Mesir kuno, Yunani, dan Sumeria, susu adalah elemen kunci dalam mitologi.

Beberapa orang di Afrika Barat percaya bahwa alam semesta dimulai dengan setetes susu.

Orang Mongolia bepergian dengan membawa susu kuda kering yang akan dibentuk kembali dan memberi nutrisi dalam perjalanan jauh.

Baca Juga: Ini Sisi Gelap Scorpio yang Akhirnya Terbongkar 

Sebanyak susu disembah, itu juga diejek.

Sementara umat Buddha Jepang awal mengejek mereka yang mengonsumsi mentega, orang Eropa Utara dianggap menjijikkan karena mengonsumsi susu rusa.

Di Roma, susu dianggap minuman kelas rendah, hanya untuk dikonsumsi petani yang tidak punya pilihan lain.

Bab selanjutnya dalam sejarah susu hadir dengan industrialisasi.

Baca Juga: Wisata Alam Goa Lalay Menyulap Bekas Lahan Galian Menjadi Tambang Uang 

Sementara sebagian besar negara dan budaya telah mengadopsi susu, banyak tempat tidak cukup dekat dengan peternakan dengan susu untuk menikmatinya.

Tiba-tiba, permintaan susu perkotaan di tempat-tempat seperti London dan Paris meroket.

Impor pedesaan mengubah susu menjadi pasar besar.

Sepanjang tahun 1800-an, ada banyak inovasi seputar susu, mulai dari pabrik bir yang membuka pabrik susu untuk memberi makan biji-bijian bekasnya kepada sapi, hingga vaksin ditemukan dengan mengamati bagaimana pemerah susu menghindari cacar.

Baca Juga: Ternyata Ada! Begini Sejarah Hari Burung Beo Sedunia yang Dirayakan Saban 31 Mei

Susu jelas memiliki dampak besar pada masyarakat kita, tetapi permintaan dan produksinya telah berubah drastis dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2016, susu diproduksi berlebihan di beberapa negara dan banyak negara, termasuk China, menghentikan impor susu.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan susu telah mengajukan kebangkrutan, karena tren beralih ke susu non-susu alternatif.

Karena COVID-19, peternak sapi perah telah membuang jutaan galon susu per hari. ***

Editor: Yuliansyah

Sumber: nationaltoday.com

Tags

Terkini

Terpopuler