5 Kastil Kuno di Dunia, Salah Satunya Dimiliki oleh Keluarga Kerajaan Inggris

12 Februari 2023, 09:15 WIB
Ilustrasi. Seorang penjaga kebun di kastil Windsor, Inggris /REUTERS/Toby Melville

KABARMEGAPOLITAN.com – Kastil adalah salah satu saksi sejarah dunia, khususnya sejarah Eropa.

Beberapa kastil di benua tersebut juga masih ada yang berdiri hingga sekarang.

Kastil kuno atau istana ini, awalnya dibangun sebagai benteng untuk melindungi orang-orang di daerah itu dari serangan tentara.

Di beberapa kasus, struktur batu besar yang ada saat ini dibangun setelah benteng awal atau kastil yang lebih kecil dibangun.

Mengutip dari oldest.org, berikut 5 kastil kuno di dunia yang salah satunya dimiliki oleh keluarga kerajaan Inggris.

Baca Juga: Catat! 3 Harta Ini Bisa Dibawa Mati, Guys!

1. Kastil Alcazar

Kastil Alcazar awalnya adalah sebuah benteng kekhalifahan Islam yang dibangun di atas sisa-sisa benteng Romawi.

 

Kastil ini berasal dari sekitar tahun 1120 setelah kota itu ditaklukan kembali oleh Raja Alfonso VI.

Di bawah pemerintahan Raja Alfonso VIII dan istrinya, Eleanor, kastil ini menjadi tempat tinggal utama mereka dan memulai pembangunannya hingga seperti yang ada sekarang.

Kastil ini tetap menjadi salah satu benteng terpenting bagi Raja Kastilia sampai mereka memindahkan ibukota ke Madrid.

Baca Juga: Ingin Sholat Khusyuk? Aa Gym Bagikan Tips Ini 

2. Kastil Rochester

Kastil ini berada di Rochester, Kent, Inggris Tenggara, dan dibangun sejak akhir 1080-an.

Kastil Rochester dibangun atas permintaan William II kepada Gundulf, Uskup Rochester, sehingga ia dapat mengambil alih komando penyeberangan sungai yang penting.

Kastil Rochester adalah salah satu yang paling tua dari jenisnya di Inggris, karena banyak kastil di negara itu yang awalnya dibangun dari motte dan bailey.

Pada tahun 1127, Uskup Agung Canterbury mulai membangun benteng besar yang merupakan salah satu yang terpelihara dengan baik di Inggris atau Prancis, serta bangunan tertinggi yang bertahan di Eropa.

Kastil ini diperbaiki selama abad ke-19 dan ke-20, dan terbuka untuk umum di bawah perwalian Warisan Inggris.

Baca Juga: Ingin Segera Menikah? Coba Baca 3 Surat Ini Biar Gampang Dapat Pendamping Hidup

3. Kastil Hohensalzburg

Kastil ini berlokasi di Salzburg, Austria, didirikan pada tahun 1077 oleh Gebhard I dari Helffenstein, yang merupakan uskup agung pada saat itu.

Namun, Uskup Agung Gebhard dipaksa ke pengasingan, dan penerusnya menyelesaikan benteng tersebut.

Selama masa pemerintahan Kekaisaran Romawi Suci, para uskup suci agung Salzburg terus memperluas kastil untuk melindungi kekuasaan dan kepentingan mereka.

Sekitar tahun 1500, Uskup Agung Leonhard von Keut Schach menyelesaikan benteng seperti yang terlihat saat ini.

Meskipun Kastil Hohensalzburg dibangun sebagai benteng, namun kastil ini hanya dikepung sekali selama Perang Petani Jerman pada tahun 1525.

Kastil Hohensalzburg diperbaharui pada akhir abad ke-199 dan tetap menjadi objek wisata populer sejak saat itu.

Baca Juga: Ternyata, Ada Adab Bangun Tidur, Sob! Begini Hadistnya 

4. Kastil Windsor

Kastil ini berdiri sejak tahun 1070 di Windsor, Berkshire, Inggris.

Pembangunan pertamanya dimulai setelah Invasi Norman ke Inggris.

Sejak masa pemerintahan Raja Henry I, kastil Windsor telah digunakan oleh raja yang memerintah Inggris dan menjadi istana yang paling lama diduduki di Eropa.

Ketika Henry III berkuasa, ia membangun istana kerajaan yang mewah di dalam kastil dan Edward III membangun kembali istana itu untuk membuatnya lebih megah.

Kastil Windsor ini masih dimiliki oleh keluarga kerajaan Inggris dan merupakan objek wisata yang populer.

Baca Juga: Yuk, Kirim Doa untuk Kedua Orang Tua Kamu, Begini Bacaannya, Sob 

5. Kastil Warwick

Sekitar tahun 1260, kastil ini secara bertahap dibangun kembali di atas batu oleh setiap Earl of Warwick berturut-turut.

Selama abad berikutnya, berbagai Earl of Warwick ditambahkan ke struktur aslinya dan pada tahun 1350, Caesar’s Tower dan Dungeon dibangun diikuti oleh Guy’s Tower pada tahun 1395.

Kastil Warwick mengalami kerusakan selama abad ke-16 dan tidak mengalami perbaikan sampai awal abad ke-17.

Di tahun 1978, keluarga Greville yang telah memiliki kastil ini selama lebih dari 374 tahun, menjualnya ke Tussauds Group yang secara ekstensif meresortasi kastil dan pekarangannya.***

 

Editor: Yuliansyah

Sumber: Oldest.org

Tags

Terkini

Terpopuler