Kenalan via PUBG, Anak Ini Kabur dari Rumah dan Belum Ditemukan

8 April 2022, 09:09 WIB
Kenalan via PUBG, Anak Ini Kabur dari Rumah dan Belum Ditemukan /Tencent/

KABARMEGAPOLITAN.com - Seorang anak berumur 14 tahun kabur dari rumah sejak Rabu, 6 April 2022.

Sang orang tua menduga bahwa sang anak kabur bersama seseorang yang ditemui melalui game PUBG.

Peristiwa ini menimpa seorang anak perempuan bernama Zhao Ziying, yang memang sudah dicurigai oleh orang tuanya bahwa dia kerap berperilakuan aneh sebelum pergi.

Orang tua Ziying menceritakan bahwa sang anak tiba-tiba meminta IC (Integrated Circuit) untuk keperluan sekolah.

Baca Juga: Kritik Netizen terhadap Kim So Hyun dalam Karakter Na Hee Do dI Twenty Five Twenty One

Saat itu sang orang tua tidak terlalu curiga. Namun, kecurigaan mencuat ketika selesai mengantar Ziying ke sekolah, sang ibu memeriksa kamar Ziying.

Dan saat memeriksa kama Ziying, diketahui bahwa dirinya telah membawa handphone ke sekolah. Sang ibu curiga dan merasa marah dan berniat untuk menegurnya setelah pulang sekolah.

Namun sangat disayangkan, hingga berita ini dituliskan, sang ibu belum bertemu dengan Ziying.

Kecurigaan dan kekhawatiran semakin menyelimuti sang ibu ketika dirinya menemukan bahwa Ziying juga membawa jam G-Shock kesayangannya dan berlembar-lembar angpao.

Baca Juga: Begini Nih Cara Ikut Pelatihan Prakerja sampai Dapat Sertifikat dan Insentif Prakerja

Langsung sang ibu menyuruh ayah Ziying untuk pergi ke sekolah sang anak dan memeriksa keadaan putri mereka.

Cerita mengejutkan tidak berhenti di situ. Ternyata, salah satu teman Ziying mengatakan bahwa anak yang hobi bermain PUBG itu tidak masuk ke kelas di hari tersebut.

Anak tersebut juga menceritakan bahwa ada mobil hitam yang menunggu Ziying di depan sekolah. Dan ada dua orang berpakaian serba hitam, salah satunya seorang wanita, yang membawa Ziying pergi.

Setelah mengetahui hal tersebut, sang ibu merasa yakin bahwa wanita yang dimaksud adalah seseorang yang ditemui oleh Ziying secara virtual melalui game PUBG.

Baca Juga: Bentuk Perhatian, Arab Saudi Sumbang 1 Ton Kurma dan 3 Ribu Alquran ke Indonesia

Ziying sendiri mulai bermain game PUBG sejak Agustus tahun lalu. Tepatnya sejak orang tuanya memberikan handphone kepadanya.

Namun, niat orang tuanya adalah untuk keperluan sekolah online. Mereka tidak menyangka bahwa sang anak akan kecanduan bermain PUBG dan berkenalan dengan orang asing melalui game tersebut.

Terlebih, sang ibu meyakini bahwa wanita yang ditemui melalui game PUBG tersebut–wanita dengan nama akun game “蓉蓉”--telah menghasut dan mencuci otak anak terkasihnya.

Ziying secara tidak langsung pernah menceritakan tentang “蓉蓉” kepada orang tuanya. Melalui cerita Ziying, sang ibu meyakini bahwa “蓉蓉” adalah perempuan berumur 18 tahun yang tinggal di Kulai, Johor Bahru, bersama sang nenek.

Baca Juga: Update Jadwal Sholat dan Imsakiyah dan Buka Puasa Kediri dan Sekitarnya, 6 Ramadhan 1443 H, 8 April 2022

Orang tua Ziying diketahui kerap mengingatkan sang anak agar tidak asal berkenalan dengan orang asik di dunia virtual seperti game PUBG. Namun, tentu nasihat mereka tidak diindahkan oleh Ziying.

Orang tua Ziying telah mencurahkan segala tenaga untuk menemukan sang putri. Mereka telah melakukan laporan ke pihak kepolisian. Mereka juga meminta bantuan kepada publik yang sekiranya menemui Ziying di jalan.

Keluarga dan para teman Ziying juga telah membantu menyebarkan informasi ini melalui segala media sosial.

“Handphone anak saya mati dan tidak bisa dihubungi. Kami hanya bisa berharap dia balik ke rumah dengan keadaan baik-baik saja,” tutur ibu Ziying ke China Press yang dikutip dari Hype, pada Jumat, 8 April 2022.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Hype.my

Tags

Terkini

Terpopuler