Usia Pengguna Situs Dewasa di Inggris Bakalan Dilacak Melalui Kartu Kredit

9 Februari 2022, 11:47 WIB
Ilustrasi situs dewasa /Pixabay/Gerd Altmann/

KABARMEGAPOLITAN.com - Situs DEWASA yang menampilkan konten pornografi khusus dewasa di negara Inggris, telah diberi mandat untuk memverifikasi usia pengguna.

Pada hari Selasa, 8 Februari 2022 kemarin, pemerintah negara Inggris mengutarakannya pada saat merilis aturan keamanan online terbaru.

Departemen Digital, Media, Budaya dan Olahraga (DCMS) membuat pengumuman bertepatan dengan Hari Internet Aman.

Ini juga merupakan upaya untuk mencegah anak-anak di bawah umur yang dapat dengan mudah mengakses situs dewasa.

Baca Juga: Mengejutkan! Hamster Disebut Asal Varian Delta yang Mewabah di Hongkong

Di antara metode verifikasi usia termasuk meminta pengguna untuk memberikan rincian kartu kredit mereka atau mengkonfirmasi usia mereka melalui layanan pihak ketiga.

Situs web yang gagal menjalankan kebijakan ini, dapat didenda hingga 10 persen dari omset global mereka, tulis undang-undang tersebut.

RUU Keamanan Online diharapkan akan diperkenalkan ke parlemen selama beberapa bulan ke depan dan dirancang untuk melindungi pengguna dari konten berbahaya.

“Orang tua berhak mendapatkan ketenangan pikiran bahwa anak-anak mereka terhindar dari melihat hal-hal yang tidak seharusnya diakses pada usia mereka,” kata menteri ekonomi digital Chris Philp dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Jelang Piala AFF U23 2022, Shin Tae yong Ungkap Masalah Timnas Indonesia

“Kami sekarang memperkuat RUU Keamanan Online sehingga berlaku untuk semua situs porno," tambahnya.

RUU Keamanan Online ini juga memastikan agar tujuan pemerintah Inggris tercapai untuk menjadikan internet sebagai tempat yang lebih aman bagi anak-anak.

Pemerintah mengatakan bahwa tanggung jawab sepenuhnya jatuh pada perusahaan untuk memutuskan sendiri bagaimana mematuhi kewajiban hukum baru mereka.

“Ofcom dapat merekomendasikan penggunaan berbagai teknologi verifikasi usia yang tersedia bagi perusahaan untuk digunakan, dan meminimalkan penanganan data pengguna,” kata pemerintah Inggris.

Baca Juga: Beckham Bergabung dengan Timnas Indonesia, Usai Dapat Panggilan dari Shin Tae yong

Setelah RUU Keamanan Online ini berjalan, pemerintah Inggris juga mengharapkan bahwa nantinya akan ada inovasi dan pengembangan untuk penggunaan teknologi yang lebih efektif di masa depan. ***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Wio News

Tags

Terkini

Terpopuler