KABARMEGAPOLITAN.com - Seorang pensiunan guru bernama Clive Jones telah menganggap dirinya sebagai pendonor sperma paling produktif di dunia.
Clive Jones telah menyumbangkan spermanya selama sembilan tahun terakhir.
Clive juga mengklaim bahwa dirinya telah menjadi ayah dari 129 anak.
Dia mulai mendonorkan spermanya saat berusia 58 tahun.
Namun, ia tidak dapat menjadi pendonor sperma resmi, karena batas maksimum pendonor sperma yaitu berusia 45 tahun.
Para ahli telah mengeluarkan peringatan medis mengenai kegiatan rutinnya tersebut.
Baca Juga: Akting Putri Marino Sangat Menjiwai, Chicco Jerikho Kena Imbas 'Layangan Putus'
Alasannya karena semua donor dan pasien harus dirawat di klinik Inggris berlisensi.
"Saya mungkin menjadi pendonor sperma paling produktif di dunia. Saat ini saya sudah mendonorkan 138 bayi. 129 bayi lahir, dan sembilan lainnya sedang dalam kandungan. Saya mungkin akan melanjutkan kegiatan ini selama beberapa tahun lagi. Mungkin hingga 150 bayi," ujarnya.
Clive lebih lanjut mengatakan bahwa dia merasakan kebahagiaan yang dibawanya saat seorang nenek mengiriminya pesan terima kasih karena telah memberikan cucu.
“Saya melakukannya secara gratis, meskipun terkadang saya meminta sedikit uang untuk bensin. Memungut biaya adalah ilegal dan sepertinya tidak benar mengambil uang ketika saya memiliki lebih dari itu," kata Clive.
Dia lebih lanjut menjelaskan bagaimana dia terhubung dengan sebuah keluarga di Facebook.
Baca Juga: Kucing Hitam Bisa Mempermudah Bertemu dengan Jodoh, Cek Faktanya!.
“Semuanya dimulai pada Mei, lebih dari sembilan tahun yang lalu. Bagi sebagian orang, memiliki anak sangat penting seperti bagi saya. Saya membaca di beberapa surat kabar penderitaan beberapa orang yang tidak dapat memiliki anak," tuturnya.
Saat itulah Clive berpikir untuk membantu dan segera memposting tawaran untuk mendonorkan spermanya di salah satu situs.
"Saya tidak mengharapkan tanggapan apa pun dengan saya mengatakan berapa usia saya, tetapi saya memiliki seorang wanita di Derby yang menghubungi saya dalam waktu satu jam meminta saya untuk membantu malam itu," jelasnya.
Otoritas Fertilisasi dan Embriologi Manusia kini telah mengeluarkan peringatan medis.
Baca Juga: Kunci 8 Orang di Ruang Bawah Tanah, Pendeta Asal Georgia Ditangkap Polisi
“Sebagai pengatur perawatan dan penelitian kesuburan Inggris, kami tidak memiliki kekuatan untuk menghentikan orang membuat pengaturan sendiri untuk donasi sperma, tetapi kami ingin membantu mereka mendapatkan informasi dan saran yang mereka butuhkan," ujar Seorang juru bicara otoritas.
Pihak otoritas tersebut selalu mendorong donor dan pasien untuk dirawat di klinik Inggris berlisensi.
Clive mengatakan bahwa dia telah bertemu secara langsung dengan 20 bayi dari hasil donor spermanya. ***