KABARMEGAPOLITAN.com – Belum lama ini dunia sains dibuat terkejut.
Adalah sebuah universitas di Tiongkok membuat klaim yang mencengangkan.
Melalui dua ilmuwan mereka, tikus jantan dibuat bisa hamil!
Yang lebih mengejutkan, tikus jantan itu pun berhasil melahirkan 10 anak tikus!
Pengakuan dua ilmuwan Tiongkok yang membuat hamil tikus jantan ini pun hingga kini masih menjadi perdebatan panas di antara para netizen Negeri Tirai Bambu.
Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), kedua ilmuwan Tiongkok berhasil membuat tikus jantan hamil dengan cara menyambungkannya ke tikus betina.
Percobaan gila itu dilakukan dengan cara menanam bagian uterus tikus betina ke tikus jantan.
Baca Juga: VIRAL! Bercumbu hingga Lupa Diri, Pasangan di Australia Ini Akhirnya Malu
Lebih tepatnya bukan ditanam terpisah melainkan badan si tikus jantan dan betina disatukan.
Penyatuannya dari bagian perut ke bagian perut lainnya agar aliran darah tikus betina bisa bersatu dengan aliran tikus jantan.
Dan kedua aliran darah itu nantinya akan memberikan nutrisi bagi si bayi tikus yang sedang dikandung.
Artikel ini sebelumnya telah dimuat di tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul Dua Ilmuwan Tiongkok Berhasil Buat Hamil Tikus Jantan, Berikut Penjelasannya
Baca Juga: Syarat Daftar Seleksi PPPK 2021, Ada 3 Tahapan yang Harus Dilewati!
Kemudian bayi tikus yang sudah berkembang di dalam uterus tikus betina dipindahkan ke uterus yang baru saja ditanam di dalam perut tikus jantan.
Penelitian aneh bin ajaib ini pun menjadi pembahasan super panas di Weibo (media sosial terbesar di Tiongkok).
Tagar yang berkaitan dengan percobaan tikus jantan hamil di Weibo telah dilihat oleh lebih dari 330 juta kali per hari Sabtu, 19 Juni 2021.
Baca Juga: Luar Biasa, Orang Ini Mengaku Lahir dengan Jenis Kelamin Ganda!
Netizen Tiongkok tentunya merasa penasaran dengan penelitian gila ini.
Karena jika memang iya tikus jantan saja berhasil dibuat hamil, maka nantinya akan ada pria yang hamil.
Sementara itu, penelitian yang katanya berhasil membuat hamil tikus jantan ini lebih banyak dipandang negatif oleh netizen Tiongkok.
Baca Juga: Megawati Ingin Rakyat Indonesia Terbiasa Ucapkan Salam Pancasila
“Hal ini melawan hukum alam. Apa tujuannya penelitian ini,” komentar seorang netizen Tiongkok.
Ada juga netizen yang beranggapan penelitian ini terlalu kejam.
Sebab baik tikus jantan maupun tikus betina sama-sama menderita, disatukan badannya hanya supaya bisa jadi inkubator.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Tegaskan Pembebasan PPH 22 Impor Hingga Desember 2021 Untuk Pulihkan Ekonomi RI
Lebih jauh, dua ilmuwan asal Naval Medical University di Shanghai menjelaskan bahwa mereka hanya menyatukan tubuh tikus jantan yang sudah dikebiri dengan tikus betina.
Tujuan penyatuan tubuh itu adalah untuk membuat parabiont.
Parabiont adalah dua organisme yang berbagi satu aliran darah.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Acara MNCTV Hari Ini Selasa 22 Juni 2021, Jali Preman Soleh Tayang Perdana
Setelah delapan minggu berlalu, parabiont sudah dianggap cukup kuat dan uterus dari si tikus betina pun dipindahkan ke tikus jantan.
Baru setelahnya embrio bayi tikus ditanam di sebagian uterus parabiont dan uterus alamiah milik si tikus betina.
Setelah 21 hari berlalu, bayi tikus berhasil dilahirkan dari si tikus jantan lewat operasi Caesar.
Untuk percobaan ini, kedua ilmuwan Tiongkok itu menggunakan 163 ekor tikus jantan.
Dan hanya sebanyak enam ekor yang berhasil hamil.
Angka keberhasilan dari percobaan gila itu hanya mencapai 3,68 persen.
Baca Juga: Raffi Ahmad Bisa Lunasi Cicilan Rp1 Miliar per Bulan Berkat Doa Nagita Slavina
Akan tetapi tetap saja dianggap hebat karena sebanyak 10 bayi tikus berhasil dilahirkan dengan selamat lewat operasi Caesar.
Setelah coba dikembangbiakan, ternyata kesepuluh bayi tikus itu bisa berkembang sama baiknya seperti yang dilahirkan normal oleh tikus betina.
Baca Juga: Tutorial Cara Klaim dan Update Kode Redeem FF Terbaru 22 Juni 2021, Buruan, Edisi Terbatas!
Menurut si peniliti, berhasilnya percobaan ini akan memberikan cahaya baru untuk ilmu Biologi ke depannya.
Secara khusus di bagian reproduksi mamalia jantan.***(Al Makruf Yoga Pratama/PR Tasikmalaya)