Network
Keberaniannya diuji ketika seorang pemuda bernama Wong Shun Leung menantangnya untuk duel, yang akhirnya berakhir dengan kemenangan mudah bagi Ip Man.
Meskipun demikian, Wong Shun Leung dan teman-temannya akhirnya menjadi murid Ip Man setelah mengakui kehebatan bela dirinya.
Dengan banyak kendala yang dihadapi, termasuk masalah keuangan dan persaingan dengan guru-guru bela diri dari perguruan lain, Ip Man berusaha keras untuk menjalankan sekolahnya.
Kemudian, muncul seorang petinju sombong dan brutal bernama Taylor Miller, yang dikenal dengan julukan "The Twister."
Baca Juga: Sebanyak 45 Armada Damkar Dikerahkan untuk Kendalikan Kebakaran TPA Putri Cempo Surakarta
Taylor secara terbuka menyerang para siswa seni bela diri dan telah mengalahkan banyak petarung lokal, bahkan guru-guru bela diri.
Kematian tragis seorang murid Ip Man bernama Hung yang tewas dalam pertarungan melawan Taylor The Twister memicu kemarahan warga Hong Kong.
Pernyataan Wallace, rekan Taylor The Twister, yang mengklaim bahwa Hung lemah dan mati setelah beberapa pukulan, semakin merendahkan harga diri masyarakat.
Kini, satu-satunya harapan untuk mengembalikan harga diri bangsa ada pada Ip Man, yang bersiap untuk bertarung melawan Taylor The Twister.***
