Pada acara puncak, arak-arakan Tabuik yang dibangun bertingkat ini akan berakhir di pelabuhan kemudian digulirkan ke laut lepas.
Baca Juga: Sejarah Hari Surfing Internasional – 17 Juni: Menghargai Olahraga Menyenangkan!
Bakaua (tolak bala)
Ritual ini digelar di daerah pertanian sebagai bentuk permohonan agar para petani terhindar dari petaka.
Orang-orang akan berbaris mengelilingi sawah sambil membakar kemenyan sekaligus memanjatkan doa, lalu menyembelih sapi sebagai jamuan.
Meski sudah mulai ditinggalkan, beberapa daerah yang masih mengadakan Bakua saat ini di antaranya Solok, Sijunjung, dan Tanah Datar.
Baca Juga: Sejarah Hari Juggling Dunia – 17 Juni: Mengapresiasi Seni dengan Keterampilan Tinggi
Batagak Rumah
Batagak Rumah merupakan upacara yang dilaksanakan sebelum penduduk Minangkabau membangun rumah gadang, sebagai bentuk permohonan agar calon penghuni senantiasa diberi kesejahteraan.
Tiap ruangan di dalam rumah gadang dibiarkan terbuka kecuali bagian kamar.