Network
“Jika pun harus diwajibkan dalam sebuah militer, itu pun memang kehendak dari sananya. Selain itu, Indonesia harus wajib menjaga kesehatan mereka sendiri karena peperangan melawan beberapa penyakit yang ada dan peperangan melawan negara yang tidak suka dengan Indonesia suatu hari akan terjadi,” lanjutnya.
Baca Juga: Lia Eden 'Ratu Surga Meninggal Dunia Diusia 73 Tahun, Ini Rekam Jejaknya
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Lingkar Madiun PRMN dengan judul Seorang Indigo Dapat Pesan dari Pahlawan Proklamator Ada yang Berniat Merebut NKRI,Begini Kisahnya
Selain itu, indigo tersebut juga mengatakan kalau koruptor yang semakin banyak di Indonesia semasa Covid-19 juga membuat Ir. Soekarno bersedih karena tak memperdulikan rakyat Indonesia yang susha berjuang ditengah pandemi.
“Pesan yang kedua, Bapak Ir. Soekarno bersedih melihat Indonesia seperti ini. Masih ada saja orang-orang yang memanfaatkan kesulitan rakyat, melakukan korupsi dan kelicikan-kelicikan lainnya,” tutur anak indigo yang masih dimasuki energi anak buah Ir. Soekarno.
Baca Juga: Reza Artamevia Jalani Rehabilitasi, Kuasa Hukum Ungkap Asal Usul Narkoba Yang Dikonsumsi
Menurut indigo, pesan yang kedua ini rakyat Indonesia akan terus dibayangi oleh koruptor hingga pemimpin berani memberikan hukuman mati. Disebutkan jika sosok itu sudah ada di Indonesia dan lebih dari satu orang.
“Sampai suatu hari Indonesia mempunyai seorang pemimpin yang berani menghukum orang yang korupsi atau koruptor-koruptor jahat sampai hukuman mati, saat itulah Indonesia akan menemukan titik terang jayanya,” jelas anak indigo Gus Robin.
Anak indigo itu menyebut jika Indonesia sudah mendpat kutukan sejak zaman dahulu sebab itu Ir. Soekarno berpesan agar jangan sampai NKRI terpecah belah. Terakhir dalam penyampaian pesannya dari Ir. Soerkarno, Gus Robin mengatakan Indonesia tak boleh terpisah
.“Ini Bapak Ir. Soekarno berpesan, jangan pernah berpisah dengan Indonesia atau terpecah belah dengan Indonesia, karena kutukan akan menghampiri kalian,” kata Gus Robin.
