KABARMEGAPOLITAN.COM - Pemberian vaksin Covid-19 untuk lansia atau orang lanjut usia juga sangat penting.
Diketahui, hingga saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih terus mengupayakan peningkatan jumlah vaksinasi COVID-19 untuk para lanjut usia (lansia).
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan cakupan vaksinasi COVID-19 bagi para lansia tergolong rendah.
Dimana jika dilihat secara keseluruhan Indonesia justru berada di peringkat enam vaksinasi COVID-19 secara global.
Nadia menjelaskan, berdasarkan data per Selasa 7 September 2021 kemarin, dari target sasaran lansia sebanyak 21.553.118 orang, hanya 25,32 persen yang menjalani vaksinasi pertama dan 18,02 persen yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis lengkap.
"PR (pekerjaan rumah) kita bagaimana meningkatkan jumlah vaksinasi pada lansia. Rata-rata 1,2-1,4 juta dosis per hari," kata Nadia.
"Kita berharap Pemda memberikan fokus prioritas mengejar vaksinasi untuk lansia, yang rata-rata cakupannya masih rendah," lanjutnya.
Nah, lalu bagaimana pemberian vaksinasi Covid-19 bagi lansia yang mengidap demensia atau alzheimer?
Menurut Direktur Eksekutif Alzheimer's Indonesia, Michael Dirk Roelof Maitimoe. Orang lanjut usia atau lansia dengan demensia boleh melakukan vaksinasi COVID-19.